Jumat, 14 Desember 2007

info jaringan guys!!!!

LATAR BELAKANG DAN SEJARAH JARINGAN KOMPUTER


Sejarah jaringan komputer global ( dunia ), dimulaipada tahun 1969, ketika Departemen Pertahan Amerika, membentuk Defense Advance Research Projects Agency ( DARPA ) yang bertujuan mengadakan riset mengenai 'cara menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik'. program riset ini kemudian dikenal dengan nama ARPANET ( Advance Research projects Agency Network ). pada tahun 1970, lebih dari 10 komputer telah berhasil dihubungkan ( satu dengan yang lain ), saling berkomunikasi, dan membentuk sebuah jaringan. pada atahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk riset ARPANET. program e-mail tersebut begitu mudah dan lansung populer saat itu. pada tahun yang sama, icon [@] diperkenalkan sebagai lambang yang menunjukkan "at" atau "pada". Tahun 1973, jaringan komputer yang diberi nama ARPANET mulai dikembangkan meluas sampai luar Amerika Serikat. komputer di University College di London merupakan komputer diluar Amerika yang menjadi anggota jaringan ARPANET. pada tahu yang sama pula, dua orang ahli komputer Vinton Cerf dan Bob Khan mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar yang menjadi cikal bakal pemikiran International Network. ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Sussex University.
hari bersejarah berikutnya terjadi pada tanggal 26 Maret 1976. ketika itu, ratu Inggris berhasil mengirimkan sebuah e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. setahun kemudian, lebih dari 100 komputer telah bergabung dalam system ARPANET dan membentuk sebuah jaringan atau Network.
pada tahun 1979, Tom Truscott, Jim Ellis, dan Steve Bellovin menciptakan Newsgroups pertama yang diberi nama USENET ( User Network ). pada tahun 1981, France Telecommenciptakan sebuah gebrakan baru dengan meluncurkan telepon televisi pertama dunia ( orang dapat saling menelepon sambil berinteraksi denagan Video link ).
seiring dengan bertambahnya komputer yang membentuk jaringan, dibutuhkan sebuah protokol resmi yang dapat diakui dan diterima oleh semua jaringan. untuk itu, pada tahun 1982 dibentuk sebuah komisi Transmission Control Protocol ( TCP ) atau lebih dikenal dengan sebutan Internet Protocol ( IP ) yang kita kenal hingga saat ini. sementara itu, didaratan Eropa muncul sebuah jaringan tandingan yang dikenal dengan Europe Network ( EUNET ) yang meliputi wilayah Belanda, Inggris, Denmark, dan Swedia. Jaringan eunet ini menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET.
untuk menyeragamkan alamat jaringan komputer yang sudah ada, pada tahun 1984 diperkenalkan system dengan nama DOMAIN yang lebih dikenal dengan Domain Name System ( DNS ). dengan system DNS, komputer yang tersambung dengan jaringan melebihi 1.000 komputer. pada tahun 1987 diperkirakan komputer yang tersambung ke jaringan tersebut melonjak 10 kali lipat menjadi 10.000 komputer lebih.
tahun 1988, Jarkko Oikarinen berkebangsaan Finlandia menemukan sekaligus memperkenalkan Internet Relay Chat atau lebih dikenal dengan IRC yang memungkinkan dua orang atau lebih pengguna komputer dapat berinteraksi secara langsung dengan pengiriman pesan ( Chatting ). akibatnya, setahun kemudian jumlah komputer yang saling berhubungan melonjak 10 kali lipat. tak kurang dari 100.000 komputer membentuk sebuah jaringan.pertengahan tahun 1990 merupakan tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee merancang sebuah programe editor dan browser yang dapat menjelajai komputer yang satu dengan yang lainnya dengan membentuk jaringan. programe inilah yang disebut WWW atau World Wide Web.

tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui lebih dari stau juta komputer. pada tahun yang sama muncul satu istilah yang beken, yaitu Surfing ( Menjelajah ). tahun 1994, situs-situs Dunia mulai tumbuh dengan subur ( setidaknya, saat itu terdapat 3.000 alamat halaman ) dan bentuk pertama kalinya Virtual Shopping atau e-retail muncul diberbagai situs. Dunia langsung berubah dengan diluncurkannya perusahaan Search Engine Pertama, yaitu Yahoo!. yang dibangun oleh David Filo dan Jerry yang pada bulan April 1994. Netscape Navigator 1.0. diluncurkan dipenghujung tahun 1994.





SEJARAH

Administrasi akademik memberikan dukungan layanan bagi terselenggaranya seluruh proses pendidikan dan pengajaran. Penyelenggaraan proses pendidikan dan pengajaran mencakup berbagai kegiatan mulai dari persiapan program pendidikan dan pengajaran sampai dengan evaluasi proses belajar yang telah dilaksanakan. Administrasi akademik ini disusun berdasarkan Sistem Kredit Semester, dimana program-program perkuliahan disusun dalam kurun waktu satu semester dan usaha belajar mahasiswa diukur dengan Satuan Kredit Semester.

Pada tahun 1989, Universitas Indonesia telah mengembangkan Sistem SKS dan MHS untuk membantu sistem administrasi akademik tersebut diatas dan pengembangannya didasarkan kepada buku Pedoman Administrasi Pendidikan dan Pengajaran yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi pada tahun 1989 dan Sistem Administrasi Akademik yang dilaksanakan oleh Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan dibantu oleh Sub Bag Administrasi Akademik yang ada di fakultas-fakultas. Untuk menjalankan sistem SKS dan MHS tersebut, digunakan komputer mini Data General tipe MV 7800 dan petugas harus datang ke UPT Pusat Komputer untuk melakukan pengolahan data.

Dalam mengantisipasi perkembangan teknologi, maka pada tahun 1993 telah dilakukan migrasi (downsizing) sistem SKS dan MHS ke dalam sistem baru yang menggunakan perangkat keras high-end PC (dengan processor Pentium 75, memory 64 MB, hard-disk 2 GB) sebagai server dengan basis data Sybase. Sebelum sistem tersebut diimplementasikan untuk menggantikan sistem yang lama, sistem yang baru tersebut diujicobakan pada 3 fakultas (FMIPA, FH dan FASILKOM). Dari hasil ujicoba tersebut, ternyata kinerja sistem yang baru tersebut tidak sesuai dengan yang diinginkan, sehingga sistem SKS dan MHS yang lama terpaksa masih harus digunakan.
Mengingat bahwa perangkat keras yang digunakan untuk Sistem SKS dan MHS sudah berumur lebih dari 5 tahun, maka pada awal tahun 1997 mulai diusahakan untuk dilakukan migrasi lagi (reengineering dan downsizing) ke 2 sistem tersebut. Kedua sistem tersebut digabungkan menjadi satu dan disebut sebagai Sistem Informasi Akademik dan Kemahasiswaan (SIAK) dan mulai tahun 2000, semua data akademik mahasiswa dan data kemahasiswaan telah selesai dipindahkan
ke Server yang baru.

Infrastruktur yang digunakan dalam Sistem Informasi Akademik dan Kemahasiswaan (SIAK) adalah sebagai berikut :

  • Komputer Server : high-end PC (HP NetServer, Dual Processor, Pentium II 220, memory 512 MB, hard-disk 9 Gbyte).
  • Perangkat lunak komputer Server : Sistem Operasi Microsoft Windows NT 4.00 dan Basisdata Oracle Enterprise versi 8.00.
  • Komputer workstation : PC (Pentium 75, memory minimal 16 MB, hard-disk minimal 400 MB) dengan sistem operasi Microsoft Windows 95 dan Oracle Client.
  • Jaringan UI Terpadu (JUITA), sebagai sarana komunikasi data antara client dengan server.
Sistem yang baru ini mengubah pola sistem yang sifatnya terpusat menjadi sistem yang terdistribusi, dengan memanfaatkan jaringan komputer JUITA. Semua data diletakkan di komputer server dan proses pengolahan data dilakukan di komputer client yang berada di masing-masing fakultas, Biro-biro dan Bank BNI.










Sejarah Internet Indonesia/Jaringan IntraNet Awal

Dari Wikibooks Indonesia, sumber buku teks bebas berbahasa Indonesia

Jaringan IntraNet di kampus-kampus merupakan kunci awal perkembangan Internet di Indonesia. Sebelum ada sambungan ke internet sudah ada jaringan komputer di lingkungan terbatas yang dikenal sebagai Local Area Network (LAN) di sejumlah lembaga pendidikan dan lembaga pemerintah di Indonesia.

Pada era 1980 sampai menjelang pertengahan tahun 1990an, di kalangan pendidikan tinggi (universitas) dengan para stake holders yang terdiri dari para akademisi, mahasiswa, dan ilmuwan telah timbul inisiatif untuk mengembangkan berbagai kegiatan seputar teknologi computer dan radio yang semula hanya merupakan hobby, kegiatan amatir, maupun bagian dari proses pendidikan mereka di perguruan tinggi menjadi suatu media telekomunikasi yang akan memudahkan pertukaran data dan informasi, tidak hanya dalam lingkungan kampus/lembaga-nya saja, namun mereka pun telah memiliki imajinasi bahkan keinginan untuk mengembangkan suatu jaringan/network antar kampus dan bahkan antar negara.

Hal tersebut dimulai dengan berbagai penelitian di lembaga-lembaga pendidikan dan lembaga pemerintah dengan bidang kerja yang berhubungan dengan teknologi, telekomunikasi khususnya komputer dan networkingnya, ditambah dengan adanya transfer of technology dari sejumlah akademisi selepas studi ataupun penelitian mereka di luar negeri, dimana teknologi jaringan computer sudah mulai berkembang.




UInet: Jaringan Komputer Universitas Indonesia

Era 1970an

Indonesia di era 1970an merupakan negara yang baru akan berkembang. Teknologi Informasi baru mulai diperkenalkan di Indonesia, serta didominasi oleh instansi Pemerintah seperti Pertamina dan Pemda DKI. Secara umum, daya beli masyarakat dan swasta nasional masih sangat lemah. Pada saat tersebut, sebuah instalasi komputer dapat berharga jutaan dollar, menempati ruangan yang besar, serta membutuhkan listrik dan pendinginan yang besar. Teknologi komunikasi data pada saat tersebut bekisar antara 50 - 300 baud.

Di lingkungan Universtas Indonesia (UI), Teknologi Informasi dirintis seorang dosen dari Fakultas Kedokteran, yaitu Indro S. Suwandi PhD (m. 1986). Almarhum setelah mendirikan Pusat Ilmu Komputer (PUSILKOM) UI pada tahun 1972 hanya dengan modal semangat dan idealisme. Almarhum, kemudian dikenal sebagai salah satu tokoh terkemuka yang memperkenalkan teknologi ini, baik di kalangan perguruan tinggi maupun industri.

PUSILKOM UI berusaha untuk eksis dengan mengolah ujian masuk UI, memberikan konsultasi, serta kuliah-kuliah. Kemudian terlibat secara mendalam dalam ujian bersama SKALU (Lima Universitas Negeri), serta berbagai kegiatan konsultasi dan layanan teknologi mulai digeluti secara lebih serius. Semula, PUSILKOM UI berkedudukan di sebuah ruangan di Fakultas Kedokteran, namun kemudian memperoleh suatu gedung berlantai 4 di kampus Salemba, yang sampai saat ini masih dipergunakan secara aktif bersama program studi Magister Ilmu Komputer.

Pada awalnya, kegiatan komputasi sepenuhnya diselenggarakan di Pemda DKI dan Pertamina. Setelah menerima bantuan dua buah mesin Punch Card dari Ford Foundation, sebagian kegiatan dipindahkan ke kampus Salemba. Menjelang akhir tahun 1970an, PUSILKOM telah memiliki dua komputer mini Data General (C/300 dan C/150) berbasis sistem operasi AOS.

Pada masa ini pula mulai dikirim 6 staf PUSILKOM UI ke Amerika Serikat untuk studi lanjutan. Ir. Joseph (Jos) F.P. Luhukay (alumni Fakultas Teknik) diantaranya dikirim ke Universitas Illinois di Urbana-Champaign (UIUC). Jos Luhukay pertama mengenal teknologi internet ketika sedang melakukan berada di UIUC.

Era 1980an

Pada awal 1980an, PUSILKOM memperoleh sebuah komputer super mini Data General MV/8000 berbasis AOS/VS. Ke-32 terminal serial/current loop dari super mini tersebut menyebar dibeberapa gedung kampus Salemba, sehingga dapat dikatakan merupakan cikal bakal jaringan kampus UI.

Jaringan ethernet UI mulai dibentuk ketika Jos memperoleh gelah Ph.D pada tahun 1982. Seiring dengan kepulangan ke tanah air pada tahun 1983, Jos membawa oleh-oleh seperangkat komputer unix "Dual Systems 83/20" berbasis Motorola 68000, serta server terminal ethernet "NTS" berbasis Intel 80186. Kehadiran kedua perangkat ini menandai dimulainya dua era sekali gus: "Networking" dan "Unix". Pada saat itu, di PUSILKOM UI juga terdapat sejumlah komputer mikro Apple, serta sebuah IBM XT asli (dua box).

Tahun 1984 R.M.Samik Ibrahim lulus dari Fisika ITB dan bekerja di PUSILKOM UI. Universitas Indonesia pertama kali terhubung dengan dunia luar pada tahun 1986, melalui UUCP (Unix-to-Unix-Copy Protocol) dengan hubungan ke Korea (KAIST) dan Seismo (Arlington, USA). PUSILKOM UI kemudian bekerja sama dengan Profesor Kim Nam Cong dari Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST), dari mana mereka mempelajari communication network. KAIST ketika itu memiliki link dengan Seizmic Research (Seismo), suatu instansi di Arlington-Virginia, AS. (Salah seorang staff Seizmic Research, Rick Adams, kemudian memisahkan diri dan pada tahun 1988 membentuk UUNet Technology atau yang dikenal sebagai UUNet.

Sifat jaringan di UI itu lebih bersifat utility dibantungkan sarana riset; system yang dibentuk lebih bersifat operasional, dan e-mail account pun diberikan pada mereka yang terlibat langsung di Computer Center atau pada mereka yang memiliki hubungan baik dengan computer center tsb. E-mail dipergunakan hanya internal computer center dan kadang juga untuk mengontak kolega yang berada di luar negeri.

Lambatnya upaya mengembangkan jaringan tersebut ditambah lagi dengan fakta bahwa berbagai upaya yang dilakukan untuk bekerja sama dengan pemerintah Indonesia saat itu sering menemui jalan buntu, karena sulitnya mendapatkan persetujuan proposal yang berhubungan dengan upaya pengembangan / development jaringan, dari pemerintah, sementara kemungkinan untuk membuat jaringan sendiri masih terhalang urusan keuangan (mahalnya peralatan teknis yang dibutuhkan untuk men-set-up jaringan).

Pada tahun 1980an ini memang ada beberapa upaya koneksi jaringan seperti Uninet dan AusiaNet, tapi Samik Ibrahim tidak melihat hal tersebut sebagai suatu keberhasilan, karena terbatasnya perkembangan jaringan tersebut. Ia sendiri sejauh itu tidak terlibat langsung dengan hal-hal teknis, karena ia masih berkonsentrasi dengan social science serta manajemen dan administrasi project.

Pada tahun 1986, Josep Luhukay memperoleh bantuan dana dari World Bank / Bank Dunia untuk proyek UNINET. Proyek jaringan internet ini sedianya dimaksudkan untuk menghubungkan universitas-universitas besar di Indonesia, seperti UI sendiri, ITB-Bandung, IPB-Bogor, ITS-Surabaya, UGM-Yogyakarta, dan UnHas-Makassar. Namun universitas-universitas tersebut belum dapat menyediakan infrastruktur yang diperlukan maupun mempertahankan koneksi internet, karena mahalnya biaya yang diperlukan untuk semua itu ditambah tingginya biaya sambungan jarak jauh per-telepon (dial up connections) yang diperlukan untuk terhubung dengan internet. Terlebih lagi, menurut Samik Ibrahim, ada kecenderungan di Indonesia bahwa project-project yang dilakukan kebanyakan tidak memiliki kelanjutan, dalam pengertian, setelah project selesai sesuai rencana yang dituangkan dalam proposal, budget project juga habis, maka tidak ada kelanjutan pendanaan apalagi post-project efforts untuk meneruskan kegiatan hingga bisa mengembangkan hasil project –dalam hal ini, teknologi dan penerapan selanjutnya. Problem discontinuity ini menurut Samik merupakan salah satu problem yang menghambat perkembangan dalam berbagai bidang.

Menurut Samik Ibrahim, hal tersebut antara lain karena berbelit-belitnya birokrasi dan lamanya approval suatu proposal project, sehingga ketika proposal disetujui pun teknologi yang akan dikembangkan sesuai proposal tersebut sudah menjadi ketinggalan jaman, tidak up-to-date.

Kampus UI pindah ke Depok tahun 1988. Ketika itu memang belum ada networking di UI, karena keterbatasan sarana dan infrastruktur.


Era 1990an

Kesulitan tersebut bertambah dengan adanya liberalisasi perbankan oleh pemerintah Indonesia pada tahun 1988 yang membutuhkan banyak SDM. Orang-orang computer center UI kemudian beralih-bidang ke perbankan, termasuk Jos Luhukay – yang sempat menjadi Presdir Bank Lippo. Jos memboyong (hampir) semua orang "lantai 4". Dapat dikatakan, yang tertinggal hanya puing-puing sehingga semua perlu dibangun kembali dari nol.





Apa Itu VSAT or Teknologi Satelite ?

Perkembangan Teknologi Informasi saat ini sangat cepat yang diimbangi dengan perubahan bisnis perusahaan, dimana saat ini setiap perusahaan atau institusi menggunakan suatu solusi IT contohnya saja penggunaan TI dalam bidang Komunikasi Data. Ada banyak perusahaan baik yang menjadikan IT sebagai senjata utama atau hanya sebagai tools menggunakan komunikasi data untuk mengintegrasikan sistem mereka dalam satu jaringan yang terpusat. Secara Garis besar teknologi Komunikasi data dapat dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu komunikasi data berbasis Satelite, Wireless, dan Teresterial. Penjelasan berikut penulis mencoba untuk menjelaskan beberapa teknologi yang digunakan dalam komunikasi data.

sate1.jpg

VSAT = Very Small Aperture Terminal

sate21.jpg

VSAT kependekan dari Very Small Aperture Terminal, sebuah terminal yang digunakan dalam komunikasi data satelit, suara dan sinyal video, tidak termasuk broadcast televisi. VSAT terdiri dari dua bagian, sebuah transceiver yang ditempatkan di luar (out doors) yang dapat langsung terjangkau oleh satelit dan sebuah alat yang di tempatkan di dalam ruangan yang menghubungkan transceiver dengan alat komunikasi para pengguna, PC misalnya. Transceiver menerima dan mengirim sinyal ke transponder satelit di langit. Satelit mengirim dan menerima sinyal dari sebuah ground station komputer yang berfungsi sebagai hub untuk sistem tersebut. Masing-masing komputer pengguna terhubungkan oleh hub ke satelit, membentuk sebuah topologi bintang (star topology). Hub tersebut mengatur keseluruhan operasional network. Agar sebuah komputer pengguna dapat melakukan komunikasi dengan lainnya, transmisinya harus terhubung dengan hub yang kemudian mentransmisikan kembali ke satelit, setelah itu baru dikomunikasikan dengan komputer pengguna VSAT yang lain.

Sebenarnya piringan VSAT tersebut menghadap ke sebuah satelit geostasioner. Satelit geostasioner berarti satelit tersebut selalu berada di tempat yang sama sejalan dengan perputaran bumi pada sumbunya. Satelit geostasioner mengorbit selalu pada titik yang sama di atas permukaan bumi, katakanlah di atas Monas, maka dia akan selalu berada di atas sana dan mengikuti perputaran bumi pada sumbunya. Sistem ini mengadopsi teknologi TDM dan TDMA. Umumnya konfigurasi VSAT adalah seperti bintang. Piringan yang ditengah disebut hub dan melayani banyak piringan lainnya yang berlokasi di tempat yang jauh. Hub berkomunikasi dengan piringan lainnya menggunakan kanal TDM dan diterima oleh semua piringan lainnya. Piringan lainnya mengirimkan data ke hub menggunakan kanal TDMA. Dengan cara ini diharapkan dapat memberikan koneksi yang baik untuk hubungan data, suara dan fax. Semua lalu lintas data harus melalui hub ini, bahkan jika suatu piringan lain hendak berhubungan dengan piringan lainnya. Hub ini mengatur semua rute data pada jaringan VSAT. Frame TDM selalu berukuran 5.760 byte.

Setiap frame memiliki 240 sub-frame. Setiap subframe adalah 24 byte. Panjang waktu frame tergantung pada data rate outbound yang dipilih. TDMA selalu pada 180 ms. TDMA disinkronisasi untuk memastikan bahwa kiriman data yang berasal dari stasiun yang berbeda tidak bertabrakan satu dengan yang lainnya. satelit komunikasi. Kinerja yang utama dari pada sistem satelit untuk aplikasi ini adalah Receive G/T, EIRP dan Linieritas Penguat Daya. Besarnya nilai G/T dan EIRP akan sangat menentukan sekali besarnya ukuran terminal VSAT, yang pada akhirnya menentukan nilai ekonomisnya. Namun penambahan EIRP dan G/T akan menyebabkan harga satelit menjadi naik. Oleh karena itu penentuan karakteristik payload transponder merupakan salah satu kunci sukses agar sistem multimedia dapat berjalan dengan baik.

Pada bagian selanjutnya kita akan membahas tentang kerakteristik dari pada payload transponder satelit yang merupakan inti dari pembahasan ini.Sistem satelit yang banyak dipakai pada saat ini adalah satelit yang non regenerative yaitu hanya melakukan fungsi merelay tanpa ada pemrosesan sinyal baik itu modulasi dan demodulasi. Penggunaan sistem satelit regenaratif akan menyebabkan harga dari satelit ituakan naik dikarenakan teknologi yang dipergunakan untuk aplikasi di ruang angkasa belum banyak dipakai untuk mencapai nilai ekonomisnya.

sate3.jpg sate5.jpg

sate6.jpg

Di Amerika pada awal 80-an muncul teknologi komunikasi satelit dengan antena kecil, yang mampu menghubungkan point to multipoint atau sebaliknya multipoint to point. Teknologi itu terkenal dengan sebutan VSAT (Very Small Aperture Terminal). VSAT masuk pertama ke Indonesia tahun 1989 seiring dengan bermunculnya bank-bank swasta yang sangat membutuhkan system komunikasi online seperti ATM (Automated Teller Machine). Pemanfaatan VSAT di Indonesia termasuk yang pertama di Asia Tenggara, yang dipelopori olehperusahaan swasta nasional PT Citra Sari Makmur (CSM) dengan lisensi PT TELKOM. CSM mulai beroperasi awal 1990 dengan memanfaatkan satelit PALAPA. Saat ini selain CSM ada 3 operator VSAT swasta yaitu Lintasarta, Elektrindo Nusantara dan Rintis Sejahtera (Primacom). Pangsa pasar terbesar masih dikuasai CSM. Di luar itu masih ada 2 operator yang hanya melayani kalangan sendiri, Dwi Mitra (kelompok Garuda Indonesia) dan BMG (Badan Meteorologi dan Geofisika).

sate7.jpg

Keuntungan dengan VSAT

1. Koneksi dimana saja. Tidak perlu LOS dan tidak ada masalah dengan jarak,

2. Jangkauan cakupannya yang luas baik nasional, regional maupun global.

3. Pembangunan infrastrukturnya relatif cepat untuk daerah yang luas, dibanding teresterial.

4. Komunikasi dapat dilakukan baik titik ke titik maupun dari satu titik ke banyak titik secara broadcasting, multicasting

5. kecepatan bit akses tinggi dan bandwidth lebar. VSAT bisa dipasang dimana saja selama masuk dalam jangkauan satelit,

6. Handal dan bisa digunakan untuk koneksi voice, video dan data, dengan menyediakan bandwidth yang lebar

7. jika ke internet jaringan akses langsung ke ISP router dengan keandalannya mendekati 100%

8. Sangat baik untuk daerah yang kepadatan penduduknya jarang dan belum mempunyai infrastuktur telekomunikasi.

9. harga relatif mahal karena menyewa dengan sebuah provider

Kerugian VSAT

  1. untuk melewatkan sinyal TCP/IP, besarnya throughput akan terbatasi karena delay propagasi satelit geostasioner. Kini berbagai teknik protokol link sudah dikembangkan sehingga dapat mengatasi problem tersebut. Diantaranya penggunaan Forward Error Correction yang menjamin kecilnya kemungkinan pengiriman ulang.
  2. Waktu yang dibutuhkan dari satu titik di atas bumi ke titik lainnya melalui satelit adalah sekitar 700 milisecond, sementara leased line hanya butuh waktu sekitar 40 milisecond. Hal ini disebabkan oleh jarak yang harus ditempuh oleh data yaitu dari bumi ke satelit dan kembali ke bumi. Satelit geostasioner sendiri berketinggian sekitar 36.000 kilometer di atas permukaan bumi.
  3. Curah Hujan yang tinggi, Semakin tinggi frekuensi sinyal yang dipakai maka akan semakin tinggi redaman karena curah hujan. Saat ini band frekuensi yang banyak dipakai untuk aplikasi broadcasting adalah S-band, C-Band dan Ku-Band. Untuk daerah seperti Indonesia dengan curah hujan yang tinggi penggunaan Ku-band akan sangat mengurangi availability link satelit yang diharapkan. Sedangkan untuk daerah daerah sub tropis dengan curah hujan yang rendah penggunaan Ku-Band akan sangat baik. Pemilihan frekuensi ini akan berpengaruh terhadap ukuran terminal yang akan dipakai oleh masing masing pelanggan.
  4. Rawan sambaran petir gledek
  5. Sun Outage, Sun outage adalah kondisi yang terjadi pada saat bumi-satelit-matahari berada dalam satu garis lurus. Satelit yang mengorbit bumi secara geostasioner pada garis orbit geosynchronous berada di garis equator atau khatulistiwa (di ketinggian 36.000 Km) secara tetap dan mengalami dua kali sun outage setiap tahunnya. Energi thermal yang dipancarkan matahari pada saat sun outage mengakibatkan interferensi sesaat pada semua sinyal satelit, sehingga satelit mengalami kehilangan komunikasi dengan stasiun bumi, baik headend/ teleport maupun ground-segment biasa.
  6. Debu Meteroit,
  7. Seringkali menembakan gas hydrazine (H2Z) agar rotasi satelit agar satelit stabil di orbit, satelit perlu beberapa kali di kalibrasi agar tetap pada orbitnya. Bersambung …..






VSAT (Very Small Aperture Terminal) adalah perangkat yang disebut sebagai ‘Satellite Ground Station’ dilengkapi dengan ‘Dish Antenna’ untuk mengakses satelit dalam rangka melakukan relay data dari suatu terminal ke terminal lain (pada Konfigurasi Mesh) atau ke terminal induk / Hub (pada Konfigurasi Star).

TOPOLOGI VSAT :

Topologi VSAT

PERANGKAT YG DIBUTUHKAN :

  1. BUC (Block Up Converter)
  2. LNB (Low Noice Block Converter)
  3. Sattelite Router
  4. Dish Antenna
  5. Cabling

BENEFIT MEMAKAI VSAT :

  1. AVAILABILITY (Ketersediaan) karena VSAT dapat dengan mudah diimplementasi dimana saja bahkan di REMOTE AREA sekalipun.
  2. DIVERSITY (Keragaman) dimana koneksi ini BEBAS dari ketergantungan terhadap TERRESTRIAL / JARINGAN KABEL. COCOK sebagai BACK UP.




NO BROADBAND and INTERNET In your Area?

Get SATELLITE BROADBAND for home or office anywhere in Malaysia - Indonesia

H-VISION COMPUTER
No. 7, 1st Floor,
New Commercial Centre,
Jalan Abang Galau,
P.O.Box 2721,
97000 Bintulu, Sarawak.

 
Contact: Peter Ooi
086 331721 (office)
086 337721 (fax)
013 8318880 (mobile)

INDONESIA

Tn. Sandrisman

Jl. Budi Kemuliaan No. 16
Jakarta Pusat 10110, Jakarta
Indonesia

Nomer Telpon: 081808180392
6221 68120222
Nomer Faks: 6221 3505970



Register to become Subscriber:

Register for SMART service provisioning in 3 steps

  1. Download Package & Price List
  2. Read the Service Registration terms and conditions
  3. Fill-up Service Registration Form (PDF) and send it to us by fax or mail.

Kami menjual peralatan dan pemasangan jaringan koneksi internet dengan menggunakan koneksi Broadband melalui Satelit dengan perangkat VSAT, teknologi DVB-RCS. Teknologi VSAT kami ini sudah dipasang di 20 propinsi di Indonesia. Cocok untuk lokasi yang terpencil seperti eksplorasi di lepas pantai untuk perusahaan minyak, pertambangan, bahkan untuk kantor yang banyak cabangnya yang tersebar di seluruh Indonesia. Spesifikasi perangkat VSAT kami memakai Frequency KU-BAND, Satellite Transponder : NSS-6 (Malaysia), Hardware Technology : Viasat, BUC Watt Power Supply : 2 watt, Dish Antenna Size 1.0m – 1,2m.

Perangkat untuk VSAT adalah ODU (Out Door Unit) dan IDU (In Door Unit) dengan garansi 1 tahun. Paket langganan yang tersedia :
‧ Silver – Unlimited : 512Kbps/128Kbps (Downstream/Upstream)
‧ Gold – Unlimited : 1 Mbps/128Kbps (Downstream/Upstream)
‧ Platinum – Unlimited : 1.5Mbps/128Kbps (Downstream/Upstream)
Langganan akan diikenakan biaya pemasangan, aktifasi dan pemutusan/de-aktifasi. Pemasangan di luar Jakarta akan dikenakan biaya akomodasi dan transportasi teknisi (tergantung lokasi).

Manfaat koneksi VSAT adalah :
‧ Mudah dalam implementasi untuk perusahaan dengan multi branch
‧ Bandwidth yang cukup untuk kebutuhan komunikasi data
‧ Instalasi dan konfigurasi yang cepat dan setup yang relatif mudah
‧ Biaya bulanan yang ekonomis
‧ Dapat digunakan untuk membuka Warnet ( Warung Internet )
‧ Tanpa Kuota - Unlimited

Juga tersedia C-BAND yang downstreamnya bisa mencapai 16Mbps yang digunakan untuk wilayah di Indonesia Timur (Ujung Pandang dan Papua ).

Untuk keterangan lebih lanjut dan harga, harap hubungi kami. Terima kasih.

 






Kamis, 13 Desember 2007

sejarah hardware komputer neecchhhh

Sejarah Mouse

Iman Adrianto

iman_adri@yahoo.com

Mouse, atau yang dalam bahasa Indonesianya disebut tetikus, sering kita gunakan sehari-hari.

Ternyata, banyak perkembangan mouse dari awal mulanya dibuat hingga mouse canggih yang

sangat populer saat ini.

Mouse pertama ditemukan oleh Douglas Engelbart dari Stanford Research Institute pada tahun 1963.

Mouse adalah satu dari beberapa alat penunjuk (pointing device) yang dikembangkan untuk oN Line

System (NLS) milik Engelbard. Selain mouse, yang pada mulanya disebut “bug”, juga

dikembangkan beberapa alat pendeteksi gerakan tubuh yang lain, misalnya alat yang diletakkan di

kepala untuk mendeteksi gerakan dagu. Karena kenyamanan dan kepraktisannya, mouse-lah yang

dipilih.







Gambar 1&2: Mouse pertama buatan Engelbard

Mouse pertama berukuran besar, dan menggunakan dua buah roda yang saling tegak lurus untuk

mendeteksi gerakan ke sumbu X dan sumbu Y. Engelbart kemudian mematenkannya pada 17

November 1970, dengan nama Penunjuk posisi X-Y untuk sistem tampilan grafis (X-Y Position

Indicator For A Display System). Pada waktu itu, sebetulnya Engelbart bermaksud pengguna

memakai mouse dengan satu tangan secara terus-menerus, sementara tangan lainnya

mengoperasikan alat seperti keyboard dengan lima tombol.

MOUSE BOLA

Perkembangan selanjutnya dilakukan oleh Bill English di Xerox PARC pada awal tahun 1970. Ia

menggunakan bola yang dapat berputar kesegala arah, kemudian putaran bola tersebut dideteksi oleh

roda-roda sensor didalam mouse tersebut. Pengembangan tipe ini kemudian melahirkan mouse tipe

Trackball, yaitu jenis mouse terbalik dimana pengguna menggerakkan bola dengan jari, yang

populer antara tahun 1980 sampai 1990. Xerox PARC juga mempopulerkan penggunaan keyboard

QWERTY dengan dua tangan dan menggunakan mouse pada saat dibutuhkan saja.

Mouse saat ini mengikuti desain École polytechnique fédérale de Lausanne (EPFL) yang

diinspirasikan oleh Professor Jean-Daniel Nicoud.





Gambar 3: Beberapa paten desain mouse (dari kiri ke kanan): Buatan mouse buatan Engelbard,

mouse bola dengan 4 roller oleh Rider, dan mouse bola dengan 2 roller dan sebuah

pegas oleh Opocentsky (seperti pada mouse bola saat ini).

MOUSE OPTIKAL

Selain mouse bola, saat ini banyak digunakan mouse optikal. Mouse optikal lebih unggul dari mouse

bola karena lebih akurat dan perawatannya lebih mudah dibandingkan mouse bola. Mouse optikal

tidak perlu dibersihkan, berbeda dengan mouse bola yang harus sering dibersihkan karena banyak

debu yang menempel pada bolanya.

Mouse optikal pertama dibuat oleh Steve Kirsch dari Mouse Systems Corporation. Mouse jenis ini

menggunakan LED (light emitting diode) dan photo dioda untuk mendeteksi gerakan mouse. Mouse

optikal pertama hanya dapat digunakan pada alas (mousepad) khusus yang berwarna metalik

bergaris-garis biru--abu-abu.

Mouse optikal saat ini dapat digunakan hampir di semua permukaan padat dan rata, kecuali

permukaan yang memantulkan cahaya. Mouse optikal saat ini bekerja dengan menggunakan sensor

optik yang menggunakan LED sebagai sumber penerangan untuk mengambil beribu-ribu frame

gambar selama mouse bergerak. Perubahan dari frame-frame gambar tersebut diterjemahkan oleh

chip khusus menjadi posisi X dan Y yang kemudian dikirim ke komputer.









Gambar 4: Mouse Optikal

MOUSE LASER

Mouse laser pertama kali diperkenalkan oleh Logitech, perusahaan mouse terkemuka yang bekerja

sama dengan Agilent Technologies pada tahun 2004, dengan nama Logitech MX 1000. Logitech

mengklaim bahwa mouse laser memilki tingkat akurasi 20 kali lebih besar dari mouse optikal. Dasar

kerja mouse optikal dan mouse laser hampir sama, perbedaannya hanya penggunaan laser kecil

sebagai pengganti LED digunakan oleh mouse optikal.

Saat ini mouse laser belum banyak digunakan, mungkin karena harganya yang masih mahal.

Gambar 5: Mouse Laser Wireless Logitech MX-1000

Dari semua perkembangan mouse, yang tidak banyak berubah adalah jumlah tombolnya. Semua

mouse memiliki tombol antara satu sampai tiga buah. Mouse pertama memiliki satu tombol.

Kebanyakan mouse saat ini, yang didesain untuk Microsoft Windows, memiliki dua tombol.

Beberapa mouse modern juga memiliki sebuah Wheel untuk mempermudah scrolling. Sementara itu,

Apple memperkenalkan mouse satu tombol, yang tidak berubah hingga kini.

Gambar 6: Mouse satu tombol Apple: Apple Macintosh Plus mouse tahun 1986 (kiri) dan mouse

terbaru Apple yang artistik (kanan).









Gambar 7: Mouse wireless dua tombol

Mouse modern juga sudah banyak yang tanpa kabel, yaitu menggunakan teknologi wireless

seperti Infra Red, gelombang radio ataupun Bluetooth. Mouse wireless yang populer saat ini

menggunakan gelombang radio ataupun Bluetooth. Sedangkan mouse yang menggunakan Infra Red

kurang begitu populer karena jarak jangkauannya yang terbatas, selain itu juga kurang praktis karena

antara mouse dan penerimanya tidak boleh terhalang.


Sejarah Perkembangan Komputer

PENGENALAN KOMPUTER

Pada hari ini komputer digunakan dalam urusan perniagaan, hiburan atau kegunaan peribadi. Tujuan utamanya untuk memudahkan dan meningkatkan mutu kerja.

Lain-lain kepentingan komputer dalam masyarakat termasuk mengawal lampu isyarat, perubatan, penerbitan,penguatkuasaan undang-undang, mengawal pencemaran serta lain-lain kepentingan yang berkaitan dengan manusia.

Pada mulanya komputer digunakan didalam penyelidikan kerajaan dan untuk menyelesaikan masalah saintifik dan kejuruteraan. Dalam masa yang tidak begitu lama, komputer mulai mempunyai kepentingan kepada masyarakat apabila penggunaannya diperluaskan. Bapa komputer ialah Charles Barbage iaitu pencipta bagi arahan Start dan Reboot.

Sejarah Perkembangan Komputer

Terbahagi kepada dua zaman iaitu:
a) Sebelum tahun 1940
b) Selepas tahun 1940

Sebelum tahun 1940

Manusia menggunakan jari untuk mengenali dan membilang nombor satu hingga sepuluh. Selepas itu mereka mula mengenali nombor-nombor yang lebih besar tetapi masih menggunakan digit-digit asas dari 0 hingga 9. Ini mewujudkansistem nombor perpuluhan. Jari-jari digunakan untuk campur dan tolak nombor. Campur tolak nombor-nombor membantu mereka mengira dalam perniagaan barter. Apabila perniagaan semakin berkembang, jari-jari tidak dapat menampung keperluan pengiraan yang bertambah rumit.



Ahli-ahli perniagaan dari negeri China, Turki dan Yunani menggunakan abakus (sempua) untuk melakukan pengiraan asas campur, tolak dan darab bermula beribu tahun lepas. Abakus mengandungi batu-batu yang dipasang pada beberapa bar. Semua pengiraan dilakukan dengan mengubah kedudukan batu-batu itu.

Pada tahun 1617, John Napier mengemukakan sifir logaritma dan alat dipanggil tulang Napier (Napier's bones). Di samping pengiraan asas campur, tolak, darab dan bahagi, alat ini juga boleh mencari punca kuasa nombor. Tulang Napier diperbuat daripada tulang, kayu, logam dan kad. Pengiraan dilakukan dengan menyilang nombor-nombor pada segiempat dengan tangan.

Blaise Pascal mencipta mesin kira mekanikal pertama pada tahun 1642. Mesin ini beroperasi dengan menggerakkan gear pada roda. Pascal juga telah banyak menyumbang idea dalam bidang matematik dan ilmu kebarangkalian. Mesin kira Pascal telah dimajukan oleh William Leibnitz.

Pada tahun 1816, Charles Babbage membina 'the difference engine'. Mesin ini boleh menyelesaikan masalah pengiraan sifir matematik seperti logaritma secara mekanikal dengan tepat sehingga dua puluh digit. Mengikut draf yang dicadangkannya, mesin ini menggunakan kad tebuk sebagai input, boleh menyimpan kerja-kerja sebagai ingatan, melakukan pengiraan secara otomatik dan seterusnya mengeluarkan output dalam bentuk cetakan pada kertas. Konsep mesin ini memeranjatkan ahli-ahli sains pada masa itu kerana dianggap terlalu maju. Projek pembinaan ini walau bagaimanapun terbengkalai kerana ketiadaan sokongan teknikal yang dianggap terlalu maju pada masa tersebut. Babbage kemudian menumpukan perhatiannya kepada 'the analytical engine'. Kekurangan teknologi pada masa tersebut juga menyebabkan projek ini ditangguhkan. Walaupun gagal menyiapkan kedua-dua mesin, idea Babbage didapati amat berguna kepada pembentukan komputer moden pada hari ini. Semua komputer pada hari ini menggunakan model mesin seperti yang dicadangkan oleh Babbage, iaitu input, ingatan, pemprosesan dan output.

Kad tebuk pertama kali digunakan sebagai alat input dalam industri tekstil pada mesin penenunan otomatik ciptaan Joseph Jecquard pada tahun 1801. Mesin ini membaca data dengan mengenalisa kod-kod lubang pada kertas. Konsep lubang dan tiada lubang ini menandakan permulaan penggunaan nombor binari dalam pemprosesan data.

Herman Hollerith mempopularkan penggunaan kad tebuk sebagai alat input data. Mesinnya yang menggunakan kad tebuk berjaya memproses data untuk membanci penduduk Amerika Syarikat pada tahun 1887. Penggunaan kad tebuk kemudiannya diperluaskan kepada bidang-bidang seperti insuran, analisa jualan dan sistem akuan kereta.

Howard Aiken memperkenalkan penggunaan mesin elektromakenikal dipanggil Mark I pada tahun 1937. Satu bahagian mesin ini adalah elektronik dan sebahagian lagi mekanikal. Bentuknya besar dan berat serta mengandungi talian wayer yang panjang. Semua operasi di dalam komputer dijalankan oleh geganti elektromagnetik. Mark I boleh menyelesaikan masalah fungsi-fungsi trigonometri di samping pengiraan asas. Sungguhpun demikian ia masih dianggap lembab dan terhad oleh kerana jumlah storan ingatan yang sedikit.

Selepas tahun 1940

Komputer-komputer selepas tahun 1940 adalah elektronik sepenuhnya. Di samping pengiraan yang kurang tepat mesin-mesin mekanikal sebelum ini adalah terlalu besar, menggunakan kos yang tinggi untuk mengendalikannya dan memerlukan terlalu banyak tenaga manusia untuk pengawasan.

Evolusi komputer selepas tahun 1940 boleh dikelaskan kepada lima generasi. Angka dalam kurungan menandakan tarikh anggaran.

Generasi Pertama (1940 - 1959)
Generasi Kedua (1959 -1964)
Generasi Ketiga (1964 - awal 80-an)
Generasi Keempat (awal 80-an - ?)
Generasi Kelima (masa depan)

Generasi Pertama

Komputer-komputer generasi pertama menggunakan tiub-tiub vakum untuk memproses dan menyimpan maklumat. Tiub vakum berukuran seperti mentol lampu kecil. Ia menjadi cepat panas dan mudah terbakar. Beribu-ribu tiub vakum diperlukan pada satu masa supaya setiap yang terbakar tidak menjejaskan operasi keseluruhan komputer. Komputer juga menggunakan tenaga elektrik yang banyak sehingga kadang-kadang menyebabkan gangguan pada kawasan sekelilingnya.

Komputer jenis ini adalah 100% elektronik, berfungsi untuk membantu ahli sains menyelesaikan masalah pengiraan trajektori dengan pantas dan tepat. Saiznya amat besar dan boleh dikelaskan sebagai kerangka utama (main frame) . Contoh komputer generasi pertama seperti ENIAC (Electronic Numerical Integrator And Calculator) dicipta oleh Dr John Mauchly dan Presper Eckert pada tahun 1946.

Perkembangan yang paling dihargai ialah permulaan komputer menyimpan ingatan di dalamnya, dikenali sebagai konsep aturcara tersimpan (stored program concept). Konsep yang dicadangkan oleh John von Neumann ini juga menitikberatkan penggunaan nombor binari untuk semua tugas pemprosesan dan storan.

Dr. Mauchly dan Eckert juga membantu pembinaan komputer EDVAC (Electronic Discrete Variable Automatic Computer) yang mengurangkan penggunaan tiub-tiub vakum. Pengiraan juga menjadi lebih cekap daripada ENIAC. EDVAC menggunakan sistem nombor binari dan konsep aturcara tersimpan.

Komputer EDSAC (Electronic Delay Storage Automatic Calculator) memperkenalkan penggunaan raksa (merkuri) dalam tiub untuk menyimpan ingatan. Cara ini didapati lebih ekonomi daripada tiub vakum tetapi pada amnya ia masih dianggap terlalu mahal. EDSAC dimajukan oleh Unviersiti Cambridge, England.

Pada tahun 1951 Dr. Mauchly dan Eckert mencipta UNIVAC I (Universal Automatic Calculator) komputer pertama yang digunakan untuk memproses data perniagaan. Turut menggunakan tiub raksa (merkuri) untuk storan. UNIVAC I digunakan oleh Biro Banci Penduduk Amerika Syarikat. Selepas kejayaan ENIVAC I banyak komputer-komputer berkaitan pengurusan dan perniagaan muncul selepasnya.


Genarasi Kedua

Komputer-komputer genarasi kedua menggunakan transistor dan diod untuk menggantikan tiub-tiub vakum, menjadikan saiz komputer lebih kecil dan murah. Daya ketahanan transistor didapati lebih baik kerana ia tidak mudah terbakar jika dibandingkan dengan tiub vakum. Cara baru menyimpan ingatan juga diperkenalkan iaitu teras magnetik. Teras magnetik menggunakan besi-besi halus yang dililit oleh litaran elektrik. Keupayaan pemprosesan dan saiz ingatan utama komputer juga bertambah. Ini menjadi komputer lebih pantas menjalankan tugasnya.

Kemunculan FORTRAN dan COBOL menandakan permulaan bahasa peringkat tinggi untuk menggantikan pengaturcaraan dalam bahasa mesin yang lebih sukar. Dengan yang demikian pengendalian komputer menjadi lebih mudah.

Era ini juga menandakan permulaan minikomputer iaitu yang kedua terbesar dalam famili komputer. Harganya lebih murah berbanding daripada kerangka utama. Komputer DEC PDP- 8 ialah minikomputer pertama dicipta pada tahun 1964 bagi memproses data-data perniagaan. Lain-lain komputer dalam generasi ini ialah IBM 7090 dan IBM 7094.


Generasi Ketiga

Penyelidikan mikroelektronik yang pesat berjaya menghaluskan transistor kepada saiz mikroskopik. Beberapa ratus ribu transistor ini dapat dipadatkan ke dalam kepingan segiempat silikon melalui proses yang dipanggil pengamiran skala besar (large scale integration, LSI), untuk menghasilkan litar terkamir atau lebih dikenali dengan panggilan cip.

Cip mula menggantikan transistor sebagai bahan logik komputer. Saiz cip yang kecil menjadikannya popular digunkan dalam kebanyakan alat elektronik dan harganya jauh lebih murah berbanding dengan komponen elektronik yang lain.

Jenis terkecil dalam famili komputer, mikrokomputer muncul dalam generasi ini. Mikrokomputer menjadi lebih cepat popular seperti jenama Apple II, IBM PC, NEC PC dan Sinclair. Mikrokomputer didapati amat praktikal kepada semua peringkat masyarakat kerana saiznya lebih kecil, harga yang murah dan kebolehannya berfungsi bersendirian. Sebuah mikrokomputer berupaya mengatasi komputer ENIAC dalam menjalankan sesuatu tugas.

Banyak bahasa pengaturcaraan muncul seperti BASIC, Pascal dan PL/1. Kebanyakan mikrokomputer dibekalkan dengan pentafsir bahasa secara bina-dalam di dalam cip ROM untuk membolehkan bahasa BASIC digunakan. Ini menjadikan BASIC bahasa pengaturcaraan yang paling popular pada mikrokomputer.


Generasi Keempat

Cip masih digunakan untuk pemprosesan dan menyimpan ingatan. Ia lebih maju, mengandungi sehingga beratus ribu komponen transistor didalamnya. Proses pembuatan cip teknologi tinggi ini dipanggil pengamiran skala amat besar (very large scale integration, VLSI). Pemprosesan dapat dilakukan dengan lebih pantas, sehingga berjuta bit sesaat. Ingatan utama komputer menjadi lebih besar sehingga menyebabkan storan skunder kurang penting. Teknologi cip yang maju ini mendekatkan jurang di antara mikrokomputer dengan minikomputer dan juga mikrokomputer dengan kerangka utama. Ini juga mewujudkan satu lagi kelas komputer dipanggil superkomputer, yang lebih pantas dan cekap berbanding kerangka utama.


Generasi Kelima

Generasi kelima dalam siri evolusi komputer mungkin belum wujud lagi dan ia merupakan komputer impian masa depan. Rekabentuk komputer generasi kelima adalah lebih kompleks. Ia dijangka mempunyai lebih banyak unit pemproses yang berfungsi serentak untuk menyelesaikan lebih daripada satu tugas dalam satu masa.

Komputer generasi ini juga mempunyai ingatan yang amat besar supaya membolehkannya menyelesaikan lebih banyak masalah yang kompleks. Unit pemprosesan pusat juga mungkin boleh berfungsi kepada paras seperti otak manusia. Komputer impian ini dijangka mempunyai kepandaian tersendiri, mengesan keadaan sekeliling melalui pengelihatan dan bijak mengambil sesuatu keputusan bebas daripada kawalan manusia. Sifat luar biasa ini disebut sebagai "artificial intelligence".

Dari Segi Perisian

  • Evolusi Komputer Elektronik 1940.
    Bidang perkomputeran tertumpu kepada perkakasan yang memerlukan kemahiran yang tinggi. Amat sukar. Pada masa ini sistem pengoperasian (OS) belum wujud lagi. Kebanyakkan aturcara komputer adalah tertanam (embbeded) di dalam litar atau tape. Juru aturcara perlu mengetahui secara detail mengenai mesin.

  • Evolusi Generasi-Mesin Kedua 1950
    Konsep single-user OS. Bahasa paras tinggi seperti FORTRAN dan COBOL berserta dengan pengkompil.Juru aturcara boleh tumpu kepada penyelesaian masalah menggunakan komputer.

  • Era Tahun 1960
    OS semakin canggih dan melibatkan multiprogramming OS. Harga perkakasan semakin murah dan kesedaran terhadap kepentingan komputer semakin meningkat.Pengguna boleh memperolehi harga mesin yang murah, bahasa-paras tinggi dan OS yang lebih mesra pengguna.
  • Krisis Perisian 1960
    Teknik cara menulis aturcara yang mudah tidak boleh dijadi ukuran membina untuk pembangunan perisian sistem .Pembangunan perisian berskala besar memerlukan usaha daripada berbagi pihak. Konference NATO pada 1960 membincang secara detail krisis ini. Istilah software engineering telah ditemui dalam konference ini.

  • Era 90an
    Penggunaan komputer semakin meningkat. Komputer digunakan di dalam pelbagai bidang seperti business, penyelidikan saintifik, video games, kawalan trafik, kawalan trafik udara, kawalan missile, pengurusan hospital, tempahan kapal terbang dan peralaltan rawatan perubatan.Barangkali tiada displin di dunia yang tidak mengguna komputer.
    Dengan bertambahnya penggunaan komputer maka permintaan terhadap perisian yang baik semakin bertamabah. Pembangunan perisian semakin kompleks untuk memberi kemudahan kepada pengguna.Walau bagaimanapun krisis perisian belum tamat. Mungkin matlamat kejuruteraan perisian adalah untuk berurusan dengan masalah?

Ringkasan Sejarah Komputer

1937

Dr.John Atanasoft dan Clifford Berry mencipta komputer elektronik yang pertama bergelar ABC.

1946

Dr.John Mauchly dan J.Presper Eckert melengkapkan komputer elektronik digital seberat 30 tan mengandungi 18,000 ' vacum tube ' dan seberat 30x50 kaki persegi diperkenalkan iaitu bermulanya era generasi pertama komputer.

1958

Komputer menggunakan transistor diperkenalkan iaitu generasi kedua komputer.

1964

Komputer menggunakan litar kawalan di dalam cip IC( Intergrated Chip ) diperkenalkan. IBM System 360 adalah komputer pertama menggunakannya dan bermulanya generasi ketiga komputer.

1970

Komputer generasi keempat yang menggunakan cip LSI (Large Scale Intergration) diperkenalkan.Cip pada tahun 1965 hanya mengandungi 1000 litar berbanding LSI yang mengandungi 15000 litar.

1975

Ethernet ciptaan Robert Metcalfe adalah LAN yang pertama direka dan masih digunakan hinggan ke hari ini.

1981

IBM memperkenalkan PC(Personal Computer) yang pertama.

1984

IBM memperkenalkan PC bergelar PC AT (Advance Technology) yang menggunakan mikroprosesor Intel 80286.

1989

Mikroprosesor Intel 80486 adalah yang pertama mengandungi 1 Juta transistor di dalamnya.





Apa Itu VPN

Perpaduan teknologi tunneling dan enkripsi membuat VPN (Virtual Private Network) menjadi teknologi yang luar biasa dan membantu banyak sekali pekerjaan penggunanya.

Pada edisi sebelumnya telah disinggung sedikit mengenai apa itu teknologi VPN, di mana penggunaannya dan apa saja teknologi yang membentuknya. Kini akan dibahas satu per satu lebih mendetail tentang teknologi pembentuk VPN tersebut, yaitu tunneling dan enkripsi.

vpn.gif

Kedua teknologi ini tidak bisa ditawar dan diganggu-gugat lagi dalam membentuk sebuah komunikasi VPN. Kedua teknologi ini harus dipadukan untuk mendapatkan hasil yang sempurna, yaitu komunikasi data aman dan efisien. Aman berarti data Anda tetap terjaga kerahasiaan dan keutuhannya. Tidak sembarang pihak dapat menangkap dan membaca data Anda, meskipun data tersebut lalu-lalang di jalur komunikasi publik. Keutuhan yang tetap terjaga maksudnya tidak sembarang orang dapat mengacaukan isi dan alur data Anda. Hal ini perlu dijaga karena jika sudah lewat jalur publik, banyak sekali orang iseng
yang mungkin saja menghancurkan data Anda di tengah jalan. Untuk itulah, mengapa kedua teknologi ini sangat berperan penting dalam terbentuknya solusi komunikasi VPN.

Apa Saja Teknologi Tunneling ?
Untuk membuat sebuah tunnel, diperlukan sebuah protokol pengaturnya sehingga tunnel secara logika ini dapat berjalan dengan baik bagaikan koneksi point-to-point sungguhan. Saat ini, tersedia banyak sekali protokol pembuat tunnel yang bisa digunakan. Namun, tunneling protocol yang paling umum dan paling banyak digunakan terdiri dari tiga jenis di bawah ini:

*

Layer 2 Tunneling Protocol (L2TP)
L2TP adalah sebuah tunneling protocol yang memadukan dan mengombinasikan dua buah tunneling protocol yang bersifat proprietary, yaitu L2F (Layer 2 Forwarding) milik Cisco Systems dengan PPTP (Point-to-Point Tunneling Protocol) milik Microsoft.

Pada awalnya, semua produk Cisco menggunakan L2F untuk mengurus tunneling-nya, sedangkan operating system Microsoft yang terdahulu hanya menggunakan PPTP untuk melayani penggunanya yang ingin bermain dengan tunnel. Namun saat ini, Microsoft Windows NT/2000 telah dapat menggunakan PPTP atau L2TP dalam teknologi VPN-nya.

L2TP biasanya digunakan dalam membuat Virtual Private Dial Network (VPDN) yang dapat bekerja membawa semua jenis protokol komunikasi didalamnya. Selain itu, L2TP juga bersifat media independen karena dapat bekerja di atas media apapun. L2TP memungkinkan penggunanya untuk tetap dapat terkoneksi dengan jaringan lokal milik mereka dengan policy keamanan yang sama dan dari manapun mereka berada, melalui koneksi VPN atau VPDN. Koneksi ini sering kali dianggap sebagai sarana memperpanjang jaringan lokal milik penggunanya, namun melalui media publik.

Namun, teknologi tunneling ini tidak memiliki mekanisme untuk menyediakan fasilitas enkripsi karena memang benar-benar murni hanya membentuk jaringan tunnel. Selain itu, apa yang lalu-lalang di dalam tunnel ini dapat ditangkap dan dimonitor dengan menggunakan protocol analizer.

* Generic Routing Encapsulation (GRE)
Protokol tunneling yang satu ini memiliki kemampuan membawa lebih dari satu jenis protokol pengalamatan komunikasi. Bukan hanya paket beralamat IP saja yang dapat dibawanya, melainkan banyak paket protokol lain seperti CNLP, IPX, dan banyak lagi. Namun, semua itu dibungkus atau dienkapsulasi menjadi sebuah paket yang bersistem pengalamatan IP. Kemudian paket tersebut didistribusikan melalui sistem tunnel yang juga bekerja di atas protokol komunikasi IP.

Dengan menggunakan tunneling GRE, router yang ada pada ujung-ujung tunnel melakukan enkapsulasi paket-paket protokol lain di dalam header dari protokol IP. Hal ini akan membuat paket-paket tadi dapat dibawa ke manapun dengan cara dan metode yang terdapat pada teknologi IP. Dengan adanya kemampuan ini, maka protokol-protokol yang dibawa oleh paket IP tersebut dapat lebih bebas bergerak ke manapun lokasi yang dituju, asalkan terjangkau secara pengalamatan IP.

Aplikasi yang cukup banyak menggunakan bantuan protokol tunneling ini adalah menggabungkan jaringan-jaringan lokal yang terpisah secara jarak kembali dapat berkomunikasi. Atau dengan kata lain, GRP banyak digunakan untuk memperpanjang dan mengekspansi jaringan lokal yang dimiliki si penggunanya. Meski cukup banyak digunakan, GRE juga tidak menyediakan sistem enkripsi data yang lalu-lalang di tunnel-nya, sehingga semua aktivitas datanya dapat dimonitor menggunakan protocol analyzer biasa saja.

*

IP Security Protocol (IPSec)
IPSec adalah sebuat pilihan tunneling protocol yang sangat tepat untuk digunakan dalam VPN level korporat. IPSec merupakan protokol yang bersifat open standar yang dapat menyediakan keamanan data, keutuhan data, dan autentikasi data antara kedua peer yang berpartisipasi di dalamnya.

IPSec menyediakan sistem keamanan data seperti ini dengan menggunakan sebuah metode pengaman yang bernama Internet Key Exchange (IKE). IKE ini bertugas untuk menangani masalah negosiasi dari protokol-protokol dan algoritma pengamanan yang diciptakan berdasarkan dari policy yang diterapkan pada jaringan si pengguna. IKE pada akhirnya akan menghasilkan sebuah sistem enkripsi dan kunci pengamannya yang akan digunakan untuk autentikasi pada sistem IPSec ini.

Bagaimana dengan Teknologi Enkripsinya?
Selain teknologi tunneling, teknologi enkripsi dalam VPN juga sangat bervariasi. Sebenarnya teknologi enkripsi bukan hanya milik VPN saja, namun sangat luas penggunaannya. Enkripsi bertugas untuk menjaga privasi dan kerahasiaan data agar tidak dapat dengan mudah dibaca oleh pihak yang tidak berhak. Secara garis besar teknik enkripsi terbagi atas dua jenis, yaitu:

Symmetric Encryption
Symmetric Encryption dikenal juga dengan nama sebutan secret key encryption. Enkripsi jenis ini banyak digunakan dalam proses enkripsi data dalam volume yang besar. Selama masa komunikasi data, perangkat jaringan yang memiliki kemampuan enkripsi jenis ini akan mengubah data yang berupa teks murni (cleartext) menjadi berbentuk teks yang telah diacak atau istilahnya adalah ciphertext. Teks acak ini tentu dibuat dengan menggunakan algoritma. Teks acak ini sangat tidak mudah untuk dibaca, sehingga keamanan data Anda terjaga.

Pertanyaan selanjutnya, bagaimana data acak tersebut dibuka oleh pihak yang memang ditujunya? Untuk membuka data acak ini, algoritma pengacak tadi juga membuat sebuah kunci yang dapat membuka semua isi aslinya. Kunci ini dimiliki oleh si pengirim maupun si penerima data. Kunci inilah yang akan digunakan dalam proses enkripsi dan dekripsi ciphertext ini.

Digital Encryption Standar (DES) merupakan sebuah algoritma standar yang digunakan untuk membuat proses symmetric encryption ini. Algoritma ini diklaim sebagai yang paling umum digunakan saat ini. Algoritma DES beroperasi dalam satuan 64-bit blok data. Maksudnya, algoritma ini akan menjalankan serangkaian proses pengacakan 64-bit data yang masuk untuk kemudian dikeluarkan menjadi 64-bit data acak. Proses tersebut menggunakan 64-bit kunci di mana 56-bit-nya dipilih secara acak, 8 bit nya berasal dari parity bit dari data Anda. Kedelapan bit tersebut diselipkan di antara ke 56-bit tadi. Kunci yang dihasilkan kemudian dikirimkan ke si penerima data.

Dengan sistem enkripsi demikian, DES tidaklah mudah untuk ditaklukkan Namun seiring perkembangan teknologi, DES sudah bisa dibongkar dengan menggunakan superkomputer dalam waktu beberapa hari saja. Alternatif untuk DES adalah triple DES (3DES) yang melakukan proses dalam DES sebanyak tiga kali. Jadi kunci yang dihasilkan dan dibutuhkan untuk membuka enkripsi adalah sebanyak tiga buah.

Asymmetric Encryption
Enkripsi jenis ini sering disebut sebagai sistem public key encryption. Proses enkripsi jenis ini bisa menggunakan algoritma apa saja, namun hasil enkripsi dari algoritma ini akan berfungsi sebagai pelengkap dalam mengacakan dan penyusunan data. Dalam enkripsi jenis ini diperlukan dua buah kunci pengaman yang berbeda, namun saling berkaitan dalam proses algoritmanya. Kedua kunci pengaman ini sering disebut dengan istilah Public Key dan Private Key.

Sebagai contohnya, Andi dan Budi ingin berkomunikasi aman dengan menggunakan sistem enkripsi ini. Untuk itu, keduanya harus memiliki public key dan private key terlebih dahulu. Andi harus memiliki public dan private key, begitu juga dengan Budi. Ketika proses komunikasi dimulai, mereka akan menggunakan kunci-kunci yang berbeda untuk mengenkrip dan mendekrip data. Kunci boleh berbeda, namun data dapat dihantarkan dengan mulus berkat algoritma yang sama.

Mekanisme pembuatan public dan private key ini cukup kompleks. Biasanya key-key ini di-generate menggunakan generator yang menjalankan algoritma RSA (Ron Rivest, Adi Shamir, Leonard Adleman) atau EL Gamal. Hasil dari generator ini biasanya adalah dua buah susunan angka acak yang sangat besar. Satu angka acak berfungsi sebagai public key dan satu lagi untuk private key. Angka-angka acak ini memang harus dibuat sebanyak dan seacak mungkin untuk memperkuat keunikan dari key-key Anda.

Menggenerasi key-key ini sangat membutuhkan proses CPU yang tinggi. Maka itu, proses ini tidak bisa dilakukan setiap kali Anda melakukan transaksi data. Dengan kata lain, enkripsi jenis ini tidak pernah digunakan untuk mengamankan data yang sesungguhnya karena sifatnya yang kompleks ini. Meskipun demikian, enkripsi ini akan sangat efektif dalam proses autentikasi data dan aplikasinya yang melibatkan sistem digital signature dan key management.

Bagaimana Memilih Teknologi VPN yang Tepat?
Teknologi VPN begitu banyak pilihannya untuk Anda gunakan. Bagaimana memilih yang terbaik untuk Anda? Teknologi VPN yang terbaik untuk Anda sangat tergantung pada kebutuhan traffic data yang ingin lalu-lalang diatasnya.

Teknologi IPSec merupakan pilihan utama dan yang paling komplit untuk memberikan solusi bagi jaringan VPN level enterprise. Namun sayangnya, IPSec hanya mendukung traffic yang berbasiskan teknologi IP dan paket-paket yang berkarakteristik unicast saja. Jadi jika karakteristik data Anda yang ingin dilewatkan VPN sesuai dengan kemampuan IPSec, maka tidak perlu lagi menggunakannya karena IPSec relatif lebih mudah dikonfigurasi dan di-troubleshoot. Namun jika traffic Anda terdiri dari protokol-protokol selain IP atau komunikasi IP berkarakteristik multicast, maka gunakanlah GRE atau L2TP.

GRE sangat cocok digunakan jika Anda ingin membuat komunikasi site-to-site VPN yang akan dilewati oleh berbagai macam protokol komunikasi. Selain itu, GRE juga sangat cocok digunakan dalam melewati paket-paket IP multicast seperti yang banyak digunakan dalam routing protocol. Sehingga cocok digunakan sebagai jalur komunikasi antar-router. GRE akan mengenkapsulasi segala traffic tanpa peduli sumber dan tujuannya.

Untuk jaringan yang banyak dilalui oleh traffic untuk keperluan Microsoft networking, L2TP sangat pas untuk digunakan di sini. Karena hubungannya yang erat dengan protokol PPP, L2TP juga sangat cocok digunakan dalam membangun remote-access VPN yang membutuhkan dukungan multiprotokol.

Namun yang menjadi kendala adalah baik GRE maupun L2TP tidak ada yang memiliki sistem enkripsi dan penjaga keutuhan data. Maka dari itu, biasanya dalam implementasi kedua teknologi VPN ini digabungkan penggunaannya dengan IPSec untuk mendapatkan fasilitas enkripsi dan mekanisme penjaga integritas datanya.

Aman dan Nyaman
VPN memang terbentuk dari perpaduan kedua teknologi yang telah dijabarkan secara garis besar di atas. Ada sebuah prinsip yang berkembang di kalangan praktisi komunikasi data yang mengatakan bahwa “komunikasi data yang aman tidak akan pernah nyaman”. Prinsip tersebut mungkin ada kalanya benar, di mana Anda harus membuat policy-policy yang memusingkan kepala, teknik-teknik tunneling dan enkripsi apa yang akan Anda gunakan, dan rule-rule yang sangat ketat dan teliti untuk menghadang semua pengacau yang tidak berhak mengakses data Anda. Namun, teknologi VPN mungkin bisa dikecualikan dalam prinsip tersebut.

Memang benar, performa jaringan VPN tidak akan bisa sebaik jaringan pribadi yang sesungguhnya. Waktu latensi yang besar pasti menyertai ke manapun VPN pergi. Selain itu, jaringan ini sangat sensitif terhadap gangguan yang terjadi di tengah jalan entah di mana. Namun, semua risiko tersebut masih mungkin diterima karena jika sudah terkoneksi, kenyamanan luar biasa bisa Anda nikmati. Lebih dari itu, bagi Anda praktisi bisnis, banyak sekali aplikasi bisnis yang bisa dibuat dengan menggunakan VPN. Selamat belajar!